• Meningkatkan performa broiler.
• Meningkatkan sistem pencernaan dan kualitas pakan.
• Meningkatkan konsumsi pakan pada layer pada masa awal bertelur.
• Meningkatkan persentase produksi dan berat telur pada layer.
• Mengurangi kasus mematuk bulu dan kanibalisme.
• Memperbaiki kualitas kandang / litter

• Sebagai penguat lambung pada babi yang bunting.
• Merangsang babi untuk konsumsi air yang lebih banyak.
• Meningkatkan motilitas usus.
• Mengurangi terjadinya kasus mikotoksin.
• Durasi kelahiran anak babi lebih cepat dan meningkatkan daya hidup dan berat anak babi yang baru lahir.
• Daya cerna nutrisi yang tinggi dan konsisten feses / kotoran yang ideal.
• Meningkatkan produksi susu.
• Pada masa laktasi akan meningkatkan kesuburan pada periode reproduksi berikutnya.
• Menekan penurunan  berat badan pada masa laktasi.
• Induk babi akan lebih cepat birahi.
• Tingkat kesuburan induk babi akan lebih baik.

Untuk Babi :

• Gastation / bunting : 1,6-2%
• Babi Menyusui: 1-1,2%
• Piglet (umur 1-120 hari): 1%